Selasa, 24 Februari 2015

Mengenal DIAC (Dioda AC)

      Halloo guys.. Ketemu lagi nih dengan saya. J J Kali ini saya akan membagi sedikit pengetahuan dibidang elektronika . yaitu mengenal DIAC atau Dioda AC. Apa itu DIAC? Bagaimana struktur DIAC? Apakah fungsi DIAC? Untuk menjawab pertanyaan pertanyaan itu langsung saja, simak pembahasan saya.
A. Pengertian DIAC (Dioda AC)
 DIAC merupakan salah satu anggota dari thyristor dan termasuk dalam jenis “Bidirectional Thyristor” yang juga dikenal sebagai “Bilateral Trigger Diode”. Istilah DIAC diambil dari “ Dioda AC”. DIAC mempunyai dua buah terminal dan dapat menghantar dari kedua arah jika tegangan breakovernya (VBB) terlampaui.
B. Susunan DIAC
 DIAC tersusun dari tiga lapis bahan semikonduktor walaupun beberapa buku mengatakan bahwa DIAC tersusun dari piranti lapis-empat, namun demikian pembuatnya menyatakan bahwa DIAC dibuat dari tiga lapis bahan semikonduktor. Tidak seperti halnya transistor, DIAC mempunyai tingkatan doping sekitar junctionnya yang sebanding. 
Gambar 4-1 menunjukkan ekivalen dan simbol DIAC :
  
Gambar 4.1. DIAC
(a)    Ekivalen DIAC
(b)   DIAC sebagai susunan pengancing (Latch)
(c)    Simbol DIAC


 DIAC mempunyai impedansi yang tinggi bagi arus dalam dua arah, hingga bias DIAC melewati breakover arah mundurnya. Biasanya bias untuk DIAC agar mencapai breakover ini adalah antara 28 sampai 36 volt,namun demikian tergantung dari pada tipenya. Agar kita mengetahui prinsip kerja DIAC, maka kita nggap pemberian catu dayanya seperti terlihat pada gambar 4-1. Jika tegangan yang diberikan pada DIAC menyamai atau melebihi tegangan breakover, maka salah satu Latch akan menutup juga.
 DIAC adalah suatu komponen yang berkelakuan seperti dua buah thyristor yang dihubungkan saling bertolak belakang.  Oleh karena itu DIAC mempunyai dua buah tegangan penyalaan. Tegangan penyalaan pertama berada pada tegangan maju (+Vbo) sedangkan yang kedua ada pada tegangan baliknya (-Vbo). karakteristik tegangan terhadap arus dapat dilihat pada Gambar 4-2.
 

C. Karakteristik DIAC
  Dari kurva diatas kita dapat melihat bahwa DIAC selalu mempunyai karakteristik tahanan negatif yang secara terus menerus pada saat arus lebih besar daripada arus breakovernya.


D. Penerapan DIAC
            DIAC banyak digunakan sebagai pemicu rangkaian pengendali daya yang menggunakan TRIAC. Gambar 4-3, memperlihatkan salah satu contoh rangkaian yang memperlihatkan peran DIAC dalam rangkaian pengendali daya.
   

Gambar 4-3. Aplikasi DIAC dalam rangkaian pengendali daya.

 Jika tegangan pengisian kapasitor telah mencapai breakover DIAC, maka DIAC akan menghantar sehingga kapasitor akan menggosongkan muatannya melalui DIAC dan gate-TRIAC. Arus penggosongan kapasitor merupakan pulsa penyulut yang digunakan oleh TRIAC sebagai pengendali. Jika beban sebenarnya bersifat induktif, maka perlu dipasang rangkaian R dan C secara parallel terhadap TRIAC untuk mengatur komutasi TRIAC.
Sekian yang bisa saya tulis, semoga bermanfaat.. Sampai jumpa guys.. J J

Refrensi: Berbagai Sumber/////
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar